Powered By Blogger

Sabtu, 03 Januari 2015

Kenalilah Gula Anda!!!...Pemanis Alami Vs Pemanis Buatan

Antara Gula Alami vs Sintesis dan  Alternatif Pilihan Gula Alami rendah kalori

Gula sintesis itu apa? Apakah lebih baik dibanding yg alami?
Gula Singkong itu apa ya? Bedanya apa sama gula jagung?
Kalo gula batu? gula pasir? gula alami? kembang gula?..
Kadar gula apa? Penyakit gula?
Mengapa gula manis? Apakah yang menderita penyakit gula ngga boleh konsumsi gula yang manis?
Apa yang bikin gula manis? Apa itu glukosa? Bedanya sama fruktosa?
Apa yang manis selalu tinggi kalorinya? Mengapa ada yang manis tapi nol kalori? Why? Apa tetep alami? Atau buatan?
Emang ada yang manisnya buatan? Gimana buatnya? Aman ngga ya?
Ada ngga pemanis dari Alam (tanpa pemanis buatan) yang rendah kalori? Kalo ada mau yaa..


Kenalilah Jenis Gula (pemanis)  Anda


  •   Gula Jagung adalah : Gula yang terbuat dari Pati Jagung dan termasuk ke dalam jenis Sukrosa
  •   Gula singkong: Gula hasil fermentasi pati singkong sehingga menghasilkan Fruktosa cair dengan tingkat kemanisan yang lebih tinggi dibanding Sukrosa.
  • Gula Batu adalah : Gula Sukrosa/tebu yang berbentuk bongkahan seperti batu, berwarna putih.
  • Gula Alami adalah : Gula yang bahan bakunya berasal dari alam, bukan sintetis
  • Kembang Gula adalah : Makanan ringan /jajanan hasil olahan dari gula pasir, orang betawi biasa menyebut gulali. Ada juga beberapa daerah yang mengasumsikan kembang gula sama dengan permen 
  • Gula pasir adalah : Gula meja yang umum dipakai sehari-hari, gula pasir ini biasa terbuat dari sari tebu yang diolah dan dikristalisasi , gula pasir ini termasuk ke dalam Disakarida atau gula yg dibentuk oleh 2 molekul sakarida yaitu 1 molekul Fruktosa + 1 Molekul Glukosa.

Kadar Gula : jumlah glukosa yang terdapat dalam aliran darah manusia, yang umunya memiliki satuan mg/dL. Tubuh secara alami mengatur kadar gula darah ini dengan bantuan hormon Insulin, yang dihasilkan oleh sel beta pankreas sebagai bahan dari homeostasis tubuh. Dengan demikian kadar gula darah normal dipertahankan.

Kadar Gula darah Normal
Kadar gula darah akan bergantung pada waktu makan dan banyaknya makan dan jenis makanan yg dimakan. Oleh karena itu ada 3 Waktu pengukuran Gula darah yaitu : Gula darah Puasa, Gula darah setelah 2 jam setelah makan, dan Gula darah sewaktu.

Gula darah Puasa (GDP) : Gula darah yg diukur pada saat seseorang tidak makan/minum sesuatu yg mengandung gula selama 8 jam terakhir, nilai normal gula darah puasa adalah antara 70-100mg/dL

Gula darah 2 jam setelah makan : Kadar gula darah yang diambil pada saat 2 jam setelah makan , 140 mg/dL

Gula darah Sesaat : Pengukuran kadar gula kapan saja selain waktu di atas nilai normalnya adalah 70-200mg/dL

Kadar Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia)
Kadar Gula darah melebihi nilai normal disebut hiperglikemia. Jika kondisi ini terus menerus berlangsung maka akan jatuh ke penyakit DM/Kencing manis dengan kadar gula sbb :
1.        Gula darah sewaktu >200mg/dL
2.       Gula darah puasa >126mg/dl
3.       Tes A1C yg sama atau lebih besar dari 6,5% A1C datau HbA1c adalah tes darah yg memberikan gambaran kadar gula darah rata2 3 bulan terakhir.
4.      Tes Toleransi glukosa oral 2 jam dengan nilai leih dari 200mg/dL

Selain melihat kadar gula darah di atas, diagnosis DM ditegakkan atas dasar pertimbangan gejala klinis juga. Sehingga perlu pemeriksaan oleh Dokter.

Prediabetes
Merupakan Kondisi dimana seseorang beresiko tinggi terkena diabetes . Hal ini dapat dicegah atau ditunda agar tak jatuh ke diabetes dengan cara meningkatkan aktifitas fisik, makan makanan sehat dan mempertahankan Berat badan ideal.

Pra diebetes didiagnosis dengan salah satu dari berikut ini :
1.        Glukosa darah puasa antara 100-125 mg/dL
2.       A1C antara 5,7-6,4%
3.       Tes Toleransi glukosa oral 2 jam dengan nilai antara 140mg/dL dan 199 mg/dL

Kadar Gula Darah Rendah (Hypoglikemia) Terjadi ketika gula darah di bawah normal yakni <70mg/dL, gejala yang mungkin dialami ketika gula darah terlalu rendah . Hypoglikemia meliputi :
1.        Penglihatan ganda/ kabur
2.       Detak jantung cepat dan berdebar
3.       Gugup
4.      Sakit kepala
5.       Lapar
6.      Gemetar
7.       Berkeringat
8.      Kesemutan/mati rasa pada kulit
9.      Lemas/lemah
10.    Tidak dapat berkonsentrasi
Jika tidak segera mendapat pertolongan seperti : asupan glukosa dan beristirahat maka orang tsb kemungkinan akan pingsan, kejang bahkan koma.
Sumber : mediskus.com

Mengapa gula manis? Karena di dalam gula mengandung molekul glukosa (bagian terkecil dari gula), terus reseptor di lidah kita menerjemahkannya jadi rasa manis. Tidak hanya gula contoh lainnya nasi dan makanan lainnya yg memiliki rasa manis, pasti terkandung glukosa.

Bagi para penderita diabetes,  gula bukan hal yang sangat haram, tetapi penggunaannya perlu lebih diperhatikan. Terkait dengan Index Glikemik dan Gula darah yang akan dihasilkan akibat asupan makanan gula tersebut, oleh karena itu selain rasa manis, selain itu perlu dilihat juga jumlah kalori per gramnya , dan tingkat kemanisannya.



"Yang manis belum tentu kalorinya lebih tinggi, karena tergantung pada sumber bahan baku dan molekul penyusun gula tersebut. yang manis dan 0 kalori sesungguhnya adalah lebih kepada bahasa promosi, karena bagaimanapun pemanis/gula pasti akan menghasilkan kalori walaupun sangat kecil. yang terkenal adalah seperti siklamat, aspartame, dimana 2 produk tersebut adalah sintesa dari asam amino (bukan karbohidrat) dan penggunaannya sebenarnya sangat tidak disarankan , mengingat ada efek samping yang ditimbulkan. Tingkat kemanisan dari 2 produk tersebut bisa mencapai puluhan bahkan ratusan kali lebih manis dibanding gula pasir".

Pemanis Buatan :
*Aspartame adalah nama pemanis buatan yang sangat dikenal di kalangan orang-orang yang sering menggunakan pemanis yang rendah kalori. Selain pada pemanis tersebut, aspartame juga sering ditemukan di minuman-minuman ringan, permen karet bebas gula, dan ada pula yang terdapat pada multivitamin. 



Aspartame sering digunakan karena tingkat kemanisannya yang tinggi, tetapi rendah kalori dan aman untuk orang-orang penderita diabetes. Tapi seperti zat-zat kimia lainnya, aspartame tetap memiliki efek sampingnya. Aspartame mempunyai banyak efek samping yang dapat menimbulkan reaksi yang serius, bahkan dapat menyebabkan kematian. efek samping yang mungkin bisa dibilang sangat berbahaya hanya akan timbul jika terlalu banyak mengonsumsi aspartame dan ada kelainan pada tubuh yang mempengaruhi antibodi. efek samping yang dapat ditimbulkan oleh aspartame, seperti : gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, masalah jantung, mual-mual, kebal, pegal-pegal, bertambahnya berat badan, bintik-bintik pada kulit, kelelelahan, insomnia, sulit bernapas, bicara tidak jelas, rasa nyeri ketika menelan makanan, diare, sulit tidur, dan gangguan indera perasa. Selain itu, aspartame juga dapat menyebabkan masalah psikologis seperti depresi, gelisah, perubahan tingkah laku, phobia, dan berkurangnya daya ingat. Penyakit kronis yang dapat disebabkan oleh penggunaan aspartame yang berlebihan antara lain : tumor pada otak, multiple sklerosis, epilepsi, sindrom kelelahan kronis, parkinson, lupus, alzheimer, cacat mental, limfoma, kelainan pada kelahiran anak, dan bahkan diabetes, yang merupakan penyakit yang ingin dihindari oleh orang-orang yang banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung aspartame.
 
*Sakarin merupakan garam natrium dari asam sakarin. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 200-700 kali gula. Dalam perdagangan dikenal dengan nama Gucide, Glucid, Garantose, Saccharimol, Saccharol, dan Sykosa. Harga sakarin paling murah dibanding dengan pemanis buatan lainnya. Karena itu, sakarin banyak digunakan pedagang kecil. Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Siklamat dan sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan migrain. Siklamat memunculkan banyak gangguan bagi kesehatan, di antaranya tremor, migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, kebotakan, dan kanker otak. *Sorbitol, suatu poliol (alkohol gula), bahan pemanis yang ditemukan dalam berbagai produk makanan. Rumus kimiawi C6H14O6, struktur molekulnya mirip dengan glukosa, hanya gugus aldehide pada glukosa diganti menjadi gugus alkohol. Kemanisan sorbitol sekitar 60% dari kemanisan sukrosa (gula tebu) dengan ukuran kalori sekitar sepertiganya. Rasanya lembut di mulut dengan rasa manis . orbitol dapat mengakibatkan nyeri pada perut, dan diare. Sorbitol juga dapat memperburuk Sindrom usus Bahkan karena tidak diet sorbitol, sel memproduksi sorbitol alami.Bila terlalu banyak sorbitol dihasilkan di dalam sel, dapat menyebabkan kerusakan.

*Siklamat adalah pemanis buatan yang masih populer di Indonesia. Pemanis buatan ini merupakan garam natrium dari asam siklamat. siklamat menimbulkan rasa manis tanpa rasa ikutan (tidak ada after taste-nya). Sifat siklamat sangat mudah larut dalam air dan mempunyai tingkat kemanisan 30 kali gula. Dalam perdagangan dikenal sebagai Assugrin, Sucaryl, dan Sucrosa. *Sedangkan sakarin merupakan garam natrium dari asam sakarin. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 200-700 kali gula. Dalam perdagangan dikenal dengan nama Gucide, Glucid, Garantose, Saccharimol, Saccharol, dan Sykosa. Harga sakarin paling murah dibanding dengan pemanis buatan lainnya. Karena itu, sakarin banyak digunakan pedagang kecil. Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Siklamat dan sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan migrain. Siklamat memunculkan banyak gangguan bagi kesehatan, di antaranya tremor, migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, kebotakan, dan kanker otak. *Sorbitol, suatu poliol (alkohol gula), bahan pemanis yang ditemukan dalam berbagai produk makanan. Rumus kimiawi C6H14O6, struktur molekulnya mirip dengan glukosa, hanya gugus aldehide pada glukosa diganti menjadi gugus alkohol. Kemanisan sorbitol sekitar 60% dari kemanisan sukrosa (gula tebu) dengan ukuran kalori sekitar sepertiganya. Rasanya lembut di mulut dengan rasa manis . orbitol dapat mengakibatkan nyeri pada perut, dan diare. Sorbitol juga dapat memperburuk Sindrom usus Bahkan karena tidak diet sorbitol, sel memproduksi sorbitol alami.Bila terlalu banyak sorbitol dihasilkan di dalam sel, dapat menyebabkan kerusakan. SUMBER ARTIKEL ZAT PERASA:

Bagaimana membuat aspartame ? cek disini  http://www.madehow.com/Volume-3/Aspartame.html
intinya pembuatan/sintesis dari gula buatan ini adalah melalui 2 proses yaitu : Fermentasi dan Reaksi Enzimatis .

Alternatif lain
Gula alami yang lebih manis dan Kalori lebih rendah tanpa tambahan pemanis buatan adalah Gula Singkong Cair dalam bentuk Fruktosa.


 
FRUKTOSA dari Gula Singkong LEBIH AMAN




Dalam bahasan kali ini akan kami bahas adalah produk King Cassava Sweet.



King Cassava Sweet
Gula Cair Singkong



Gula Cair Singkong KING CASSAVA SWEET

Gula Cair Dalam King Cassava Sweet  Produksi kami PT Global Heksa Natura yang dibuat oleh Tim Apoteker , Merupakan Gula Cair yang dihasilkan dari pengolahan Pati Singkong, sehingga menjadi Bentuk Fruktosa. Berbeda dengan Gula Cair di Pasaran dengan Merk Tertentu, ada penambahan Zat Pemanis Buatan Seperti Aspartam,Siklamat, dan atau Sacharin. Pada Produk kami Komposisinya adalah Murni Bahan Alami, karena hasil Fermentasi dari Pati Singkong, sehingga Penggunaanya dalam jangka panjang akan lebih Aman, asalkan juga tidak melebihi jumlah asupan yang disarankan.
Di Semua Literatur tentang Karbohidrat, Fruktosa disebut juga sebagai Gula Buah, dan merupakan Kelompok Gula Monosakarida,maksudnya hanya tersusun dari 1 molekul Gula saja yaitu Fruktosa. Secara alami, buah mengandung gula. Komponen yang terdapat dalam gula buahpun sama dengan gula tebu, yakni fruktosa dan glukosa. Dari manapun asalnya, molekul gula memiliki struktur dan komposisi yang sama.

Rasio fruktosa dan glukosa dalam gula buah dan gula tebupun hampir sama. Kebanyakan buah mengandung 40-55% fruktosa, sementara gula tebu 50%. Meski memiliki banyak kemiripan, fruktosa dan glukosa diproses secara berbeda dalam tubuh.

Fruktosa dipecah dalam hati dan tak menaikkan kadar insulin, sedangkan glukosa mulai dipecah di lambung dan memerlukan pelepasan insulin ke aliran darah agar bisa dimetabolisir secara menyeluruh.

 
Gula Singkong King Cassava Sweet



 Sertifikat/Hasil Uji Laboratorium Saraswanti yang Bersertifikat KAN ( Komite Akreditasi Nasional)





Meski komposisi molekul gula buah dan gula tebu sama, kandungan nutrisinya berbeda. Buah mengandung vitamin, antioksidan, dan air, sementara sirup dan dessert yang memakai gula tebu nihil nutrisi. Buah juga cenderung mengandung gula lebih sedikit secara volume.

"Setengah cup stroberi mengandung 3,5 gram gula, sedangkan setengah cup es krim stroberi mengandung 15 gram gula," jelas Joy Dubost, RD, ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics kepada Huffington Post (29/06/13).

Selain itu, buah segar juga mengandung banyak serat yang memperlambat pencernaan glukosa dalam tubuh. Karena itu, tak terjadi kenaikan insulin secara cepat yang diikuti penurunan yang mendadak pula seperti saat mengonsumsi cake manis.

Tubuh jadi memiliki lebih banyak waktu menggunakan glukosa sebagai bahan bakar sebelum menyimpannya sebagai lemak. Bahkan, buah kering yang dikenal sangat manispun memiliki semua serat dan nutrisi dari buah segar.

Bagaimanapun juga, Anda perlu mewaspadai buah kering yang diberi tambahan gula. Jangan pula memakannya terlalu banyak hanya karena ukurannya lebih kecil.


"Kesimpulannya, Anda tak perlu membatasi makan buah demi mengurangi asupan gula. Gula itu sendiri sebenarnya tak beracun, namun bisa jadi berbahaya jika Anda terlalu banyak mengonsumsinya dari cake, soda, dan makanan manis lainnya".
Gula biasa (gula pasir) mengandung suatu molekul yang disebut dengan sukrosa, yaitu suatu molekul gula Disakarida yang dalam kondisi asam (misal dalam saluran cerna) akan dipecah menjadi bentuk gula yang lebih sederhana, yaitu glukosa dan fruktosa dalam jumlah sama banyaknya. Sementara gula singkong hanya  mengandung 1 zat gula sederhana /Monosakarida yang disebut fruktosa, yaitu jenis gula yang memang sering ditemukan pada buah-buahan dan memiliki rasa yang lebih manis dari gula biasa (1,7 kali lebih manis dari gula biasa). Gula Singkong (fruktosa) memang terbukti memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan gula biasa (sukrosa). Dalam setiap gram sukrosa mengandung 4 kalori, sementara dalam setiap gram fruktosa mengandung 3 kalori.

 
Our Gallery Photobox

INDEKS GLIKEMIK
Berbicara masalah Gula, tak lepas dari pengaruhnya terhadap Metabolisme Tubuh, Terutama adalah Indeks Glikemik.
Indeks Glikemik (IG) adalah indikator kenaikan kadar gula darah dalam waktu 3 jam meningkat setelah makan sesuatu. Kenaikannya dibandingkan dengan glukosa sebagai standarnya. Glukosa sebagai standar memiliki indeks glikemik 100 (Hartono, A. 2009).



Jenis
IG %
(Glukosa = 100)
Jenis
IG %
(Glukosa = 100)
Bubur (beras merah)
92
Kentang rebus
56
Beras putih, rendah amilosa (pulen, ketan)
88
Jagung manis
55
Kentang panggang
84
Mangga
55
Corn flakes
73
Keripik kentang
54
Madu
72
Singkong
54
Semangka
71
Pisang
53
Wortel
69
Bulgar rebus
48
Roti (terigu)
68
Buah anggur
43
Softdrink
68
Jeruk
43
Jagung (corn meal)
68
Pir
36
Nenas
66
Apel
36
Gula pasir
55
Fruktosa
23
Es krim
61
Kedelai
18
Beras putih, tinggi amilosa
59
Kacang tanah
14

 Sumber : Nutrition Almanak, 2007

Kategori indeks glikemik makanan ada 3 yaitu :
  1. Indeks glikemik rendah bila < 55,
  2. Indeks glikemik sedang antara 55-70
  3. Indeks glikemik tinggi bila > 70.
Gula rendah kalori jika dikonsumsi secara berlebihan tetap akan memberikan efek yang berbahaya bagi tubuh. Namun bukan berarti bahwa penderita kencing manis dan obesitas tidak boleh mengkonsumsi gula sama sekali. 

Cobalah untuk selalu mengontrol jumlah gula yang Anda konsumsi setiap harinya tergantung dengan kebutuhan kalori Anda. Jika kebutuhan kalori anda 1800 kalori, sebaiknya anda membatasi untuk mengkonsumsi hanya 5 sendok teh gula setiap harinya, dan jika kebutuhan kalori anda 2000 kalori maka batasi konsumsi gula anda hanya sebanyak 8 sendok teh setiap harinya. Selama jumlah gula yang dikonsumsi tidak berlebihan dan sesuai dengan kebutuhan kalori Anda maka timbulnya efek gula yang berbahaya bagi kesehatan dapat dicegah, apapun jenis gula yang digunakan.[](DP). Sumber http://m.klikdokter.com/detail/read/3/1384/gula-jagung--gulanya-penderita-diabetes-

Alternatuf lain??? Ya Gula Singkong "King Cassava Sweet"

FITUR BENEFIT GULA SINGKONG KING CASSAVA SWEET

Kesimpulannya :
1.       Gula Cair Singkong King Cassava Sweet, Murni dari Bahan Alami (Pati Singkong), Tanpa Pemanis Buatan dan Zat Kimia Tambahan
2.       Gula Cair Singkong King Cassava Sweet Index Glikemiknya rendah hanya 23 karena komposisinya adalah Fruktosa,


3.       Keutamaan Fruktosa adalah : dipecah dalam hati dan tak menaikkan kadar insulin, sedangkan glukosa mulai dipecah di lambung dan memerlukan pelepasan insulin ke aliran darah agar bisa dimetabolisir secara menyeluruh.
4.       Kalori yang dihasilkan oleh Fruktosa adalah 3 Kalori, Pada Sukrosa 4 Kalori
5.       Tingkat Kemanisan Fruktosa adalah 1,7 - 2 X dari Sukrosa , Dengan Begitu jumlah pemakaiannya lebih sedikit persajinya. Dan Otomatis Kalori yang dihasilkan lebih rendah.

Misalnya dalam 1 hari biasanya Anda Konsumsi 10 Gr Sukrosa (gula pasir)
maka kalorinya adalah :
10gr X 4 = 40 Kalori,

Sedangkan Fruktosa, Untuk memberikan rasa manis yang sama dengan Sukrosa, hanya perlu Separuh Volume Sukrosa (karena tingkat kemanisan Fruktosa sampai dengan 2x Sukrosa) sehingga kalori yang dihasilkan Fruktosa adalah:
5gr X 3 Kalori = 15 Kalori,

6.       Bijaklah dalam memilih dan menggunakan Gula Anda, Pilih yang Jika digunakan dalam jangka panjang relatif lebih aman.Namun tetap mengikuti jumlah asupan yang disarankan, Karena Semua Gula pada dasarnya memiliki faktor resiko thd Diabetes, Kuncinya ada pada pengaturan Pola makan/Jumlah asupan Gula dan Pemilihan Jenis Gula, pilih yang Alami sumbernya dan tanpa tambahan kimia sintesis. 

7.  Dan jangan sepelekan Olahraga untuk mengaktifkan tubuh anda dan membakar tumpukan glikogen dan lemak anda, Mari menjadi lebih Sehat dengan merubah Pola Hidup kita.

 Lalu bagaimana mendapatkan Gula Singkong KCS/ King Cassava Sweet?
Silahkan cek disini :
PROMOSI TAMBAHAN :
Produk ini baru di launch 10 Januari 2015, di acara seminar internasional yang di adakan dikampus UHAMKA Pasarrebo. Karena melihat antusiasme yang sangat banyak, maka Saat ini kami adakan promosi untuk SMALL RESELLER, yaitu cukup dengan membeli 10 Botol Gula Singkong KCS dan anda mendapatkan disc 5% . Hal ini dimaksudkan untuk anda yang ingin coba memulai bisnis kecil2an silahkan Anda bisa memulainya dengan modal yang sangat murah. dan tentunya akan kami berikan Brosur Produk untuk melengkapi aktifitas bisnis anda.  Promosi ini hanya berlaku sampai tgl 13 Februari 2015. 
Selamat Berbisnis! silahakan WA kami di 082260948630

Peluang Bisnis Gula Singkong King Cassava Sweet



Update PROGRESS Bisnis Gula Singkong King CassavaSweet
Alhamdulillah atas kepercayaan Rekan dan Customer,
dalam 2 minggu setelah Launching, penjualan kami tembus 3000 Botol dan saat ini terus tumbuh. Mari menjadi bagian dari Gula Singkong King Cassava Sweet....Salam Sukseessss :)
Jika Bingung baca Tabel Diatas , berikut ini Penjelasan Ringkasnya, Harga 1 Botol = Rp.30.000
  1.  Anda Beli Paket Distributor, Senilai Rp. 20Juta , maka anda berhak mendapatkan Paket Produk Senilai Rp. 30 Juta (atau Free 334 Botol)
  2.  Anda Beli Paket Grosir, Senilai Rp 15 Juta, maka anda berhak mendapatkan paket produk senilai 19,5Juta (atau Free 150btl)
  3. Anda beli Paket Agen, Senilai 5 Juta, maka anda berhak mendapatkan Produk senilai Rp. 6,260.000  (Free 42 Botol)
  4. Anda beli paket Reseller, senilai Rp.720.000,maka anda berhak mendapatkan produk senilai          Rp. 900.000 (free 6 Botol)

di Indonesia ini krisis pebisnis, karena jumlah Pebisnis hanya berkisar 2% dari total penduduk , sisanya masih berstatus sebagai Pegawai, Mengapa tak kita coba merubah Kuadran kita bergeser sedikit menjadi Karyawan + Bisnismen. Demi Masa Depan dan Kemajuan Ekonomi Negeri tercinta kita menuju yang lebih baik...Yuk Mariii....

Launching 10 Januari 2015


Tambahan Informasi
TINGKAT kemanisan

1.       Fruktosa               = 170%
2.       Sukrosa                = 100%
3.       Glukosa                = 70%
4.       Maltosa                 = 40% (Amylum)
5.       Laktosa                 = 20%

Kamus Istilah Gula

Sepertinya Perlu juga dibahas disini mengenai Istilah-istilah yang Muncul saat membahas tentang Gula dan pegaruhnya bagi Tubuh Manusia. Berikut yang paling Populer :

1.       Kadar Gula : jumlah glukosa yang terdapat dalam aliran darah manusia, yang umunya memiliki satuan mg/dL. Tubuh secara alami mengatur kadar gula darah ini dengan bantuan hormon Insulin, yang dihasilkan oleh sel beta pankreas sebagai bahan dari homeostasis tubuh. Dengan demikian kadar gula darah normal dipertahankan.

2.       Kadar Gula darah Normal
Kadar gula darah akan bergantung pada waktu makan dan banyaknya makan dan jenis makanan yg dimakan. Oleh karena itu ada 3 Waktu pengukuran Gula darah yaitu : Gula darah Puasa, Gula darah setelah 2 jam setelah makan, dan Gula darah sewaktu.

a.       Gula darah Puasa (GDP) : Gula darah yg diukur pada saat seseorang tidak makan/minum sesuatu yg mengandung gula selama 8 jam terakhir, nilai normal gula darah puasa adalah antara 70-100mg/dL
b.       Gula darah 2 jam setelah makan : Kadar gula darah yang diambil pada saat 2 jam setelah makan , 140 mg/dL
c.        Gula darah Sesaat : Pengukuran kadar gula kapan saja selain waktu di atas nilai normalnya adalah 70-200mg/dL

3.       Kadar Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia)
Kadar Gula darah melebihi nilai normal disebut hiperglikemia. Jika kondisi ini terus menerus berlangsung maka akan jatuh ke penyakit DM/Kencing manis dengan kadar gula sbb :

a.       Gula darah sewaktu >200mg/dL
b.       Gula darah puasa >126mg/dl
c.        Tes A1C yg sama atau lebih besar dari 6,5% A1C datau HbA1c adalah tes darah yg memberikan gambaran kadar gula darah rata2 3 bulan terakhir.
d.       Tes Toleransi glukosa oral 2 jam dengan nilai leih dari 200mg/dL

Selain melihat kadar gula darah di atas, diagnosis DM ditegakkan atas dasar pertimbangan gejala klinis juga. Sehingga perlu pemeriksaan oleh Dokter.

4.       Prediabetes
Merupakan Kondisi dimana seseorang beresiko tinggi terkena diabetes . Hal ini dapat dicegah atau ditunda agar tak jatuh ke diabetes dengan cara meningkatkan aktifitas fisik, makan makanan sehat dan mempertahankan Berat badan ideal.

Pra diebetes didiagnosis dengan salah satu dari berikut ini :
1.       Glukosa darah puasa antara 100-125 mg/dL
2.       A1C antara 5,7-6,4%
3.       Tes Toleransi glukosa oral 2 jam dengan nilai antara 140mg/dL dan 199 mg/dL


5.     Kadar Gula Darah Rendah (Hypoglikemia) 

Terjadi ketika gula darah di bawah normal yakni <70mg/dL, gejala yang mungkin dialami ketika  gula darah terlalu rendah . Hypoglikemia meliputi :
1.       Penglihatan ganda/ kabur
2.       Detak jantung cepat dan berdebar
3.       Gugup
4.       Sakit kepala
5.       Lapar
6.       Gemetar
7.       Berkeringat
8.       Kesemutan/mati rasa pada kulit
9.       Lemas/lemah
10.    Tidak dapat berkonsentrasi
Jika tidak segera mendapat pertolongan seperti : asupan glukosa dan beristirahat maka orang tsb kemungkinan akan pingsan, kejang bahkan koma.
Sumber : mediskus.com


 




4 komentar:

  1. Informasi yang sangat membantu
    Trims

    BalasHapus
  2. Informasi yang sangat membantu
    Trims

    BalasHapus
  3. kita sudah komunikasi via WA ya bu Dila, maaf saya baru buka Blognya :)

    BalasHapus